Semua berawal dari sebuah langkah kerja ke kota bernama Pariaman.
Tak pernah disangka, di balik tugas dan rutinitas,
ada pertemuan tak biasa—tatap pertama yang diam-diam menggetarkan hati.

Kami mulai saling mengenal,
perlahan tapi pasti…
dari sekadar menyapa, hingga berbagi cerita.
Rasa tumbuh, meski jalan tak selalu mulus.

Ada tawa, ada tangis,
bahkan tak jarang—drama menghampiri kami.
Namun dalam setiap ujian,
kami belajar: untuk saling menguatkan,
untuk sabar, untuk tetap memilih bertahan.

Sampai akhirnya,
niat suci itu tumbuh—untuk melangkah lebih jauh.
Lamaran menjadi saksi, meski tak mudah,
karena bahkan hari itu pun penuh cerita dan ujian rasa.
Namun cinta ini tak menyerah.

Dan kini, kami melangkah ke jenjang yang lebih sakral—
pernikahan, sebagai awal dari rumah yang ingin kami bangun bersama.
Dengan segala rasa yang pernah tumbuh dan diuji,
kami percaya:
cinta yang sabar akan selalu menemukan jalannya.