1. Cinta kami dimulai dari adik kandung calon suami saya yg kebetulan adik junior saya dikampus STT Abdi Sabda Medan. Ketika itu dia meminta nomor hp saya untuk di kasih kepada abangnya calon suami saya ini.
2. Bulan april 2024 calon suami saya menelpon saya tapi saya cueki karena saya masih punya pacar. Akhirnya kami putus komunikasi
3. Bulan juni saya putus dari pacar saya, tiba-tiba saya teringat calon suami saya lalu saya nelpon/vc duluan. Dan kami jalin komunikasi yg baik
4. Bulan juli, calon suami saya datang pertama ke tempat pelayanan saya Lau Baleng dengan penuh kesungguhan dan ketulusan. Dan hampir setiap minggu calon suami saya datang mengunjungi saya. Seiring berjalannya waktu kami saling nyaman dan jatuh cinta tanpa ada hubungan status pacaran
5. Bulan agustus saya dilamar calon suami saya di altar Gereja untuk menjadi istri nya. Tanpa ragu saya menerima lamarannya lalu kami berdoa bersama di altar gereja. Calon suami saya belum pernah pacaran sama sekali, dia katakan bahwa saya cinta pertama dan terakhir.
6. Lewat proses cinta kami ini, saya percaya bahwa cinta dan jodoh datang bukan karena lamanya hubungan tetapi walaupun hubungan kami bgtu singkat kami percaya itu semua seizin dan kehendak Tuhan. Waktunya Tuhan selalu tepat dan yg terbaik. Amin