Pada tahun 2015, kami pertama kali bertemu di GOR Binjai dalam acara Pekan Olahraga Kota Binjai. Saat itu, Cici sedang bertanding karate mewakili sekolahnya, sementara Yogi datang untuk menemani temannya yang juga bertanding. Perkenalan kami dimulai dari pertandingan karate tersebut.
Pada tahun 2017, takdir mempertemukan kami kembali. Saat itu, kami sama-sama sibuk melengkapi berkas untuk pendaftaran CPNS. Seiring berjalannya waktu, pengumuman pun tiba. Cici berhasil lulus pemberkasan, sementara Yogi belum berhasil. Akhirnya, kami kembali kehilangan kontak untuk waktu yang cukup lama.
Di awal tahun 2018, Yogi memberanikan diri untuk mengajak Cici memulai hubungan yang lebih dari sekadar teman dan menunjukkan keseriusannya. Namun, saat itu Cici ingin fokus pada kuliahnya. Singkat cerita, di akhir tahun, dengan usaha dan kesabaran Yogi yang terus membujuk Cici, akhirnya kami resmi berpacaran pada 24 November 2018.
Setelah melewati perjalanan panjang dari 2018 hingga 2025, hubungan kami akhirnya memasuki jenjang pernikahan yang akan dilangsungkan pada 22 Februari 2025. Rasanya begitu bahagia setelah menjalani kisah cinta yang penuh perjuangan.
Kami telah melalui banyak hal bersama. Dulu, meskipun sudah bekerja, kami tetap berusaha mandiri. Saat ada waktu libur, kami bahkan berjualan bersama di pasar. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa Cici begitu mencintai Yogiβkarena Yogi selalu bersedia membantu dalam segala hal, tanpa rasa malu. Ada tawa, ada air mata, dan begitu banyak kenangan yang telah kami lalui.
"Kami saja bisa, masa kalian enggak?" π