Pertemuan
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah tersusun rapi oleh Sang Maha Kuasa. Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta. Pertama kali kami bertemu pada pertengahan tahun 2017, tepatnya di rumah sakit saat menjenguk teman. Kami diperkenalkan oleh dua orang teman kami. Niatnya sekadar berkenalan biasa, tetapi tidak ada yang pernah menyangka bahwa pertemuan itu membawa kami pada suatu ikatan cinta yang suci hingga hari ini.
Singkat cerita, tidak pernah terduga kami kembali bertemu lagi pada awal bulan Februari tahun 2018, di wisata pinus. Kami saling bertukar cerita dan nomor handphone. Namun, kami tidak pernah saling menghubungi satu sama lain, dan saat itu kami juga memiliki pasangan masing-masing.
Pendekatan
Pada awal bulan Mei tahun 2018, tiba-tiba ia menghubungi saya. Kami kembali bertukar cerita. Singkat cerita, katanya cinta dapat tumbuh dengan kebersamaan. Seiring berjalannya waktu, kami semakin dekat dan pada tanggal 7 November 2018, kami resmi berpacaran.
Tahun 2020, hubungan kami semakin serius. Saya memberanikan diri untuk memperkenalkan dirinya kepada kedua orang tua saya. Begitu pun ia, juga memperkenalkan saya kepada orang tua dan keluarga besarnya.
Mencintai seseorang tanpa bertemu setiap harinya adalah bukti bahwa cinta itu bukan sekadar tentang jarak pandang mata, melainkan tentang ikatan dalam hati.
Lamaran
Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah pertemuan yang tak pernah disangka. Pertemuan itu akhirnya membawa kami pada sebuah ikatan suci yang dicintai-Nya. Kami melangsungkan acara lamaran pada 25 April 2025.
Pernikahan
Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh, tetapi karena berjodohlah maka kami dipertemukan. Kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami, insyaallah akan dilangsungkan pada tanggal 2 Juni 2025.
Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib, "Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu."